Udara sejuk pengujung tahun yang menyelimuti Kabupaten Tangerang membawa pesan syukur dan harapan baru.
Di tengah atmosfer pergantian tahun, Kepala Desa (Kades) Cikuya, Kecamatan Solear, H. Ade Safei, mengajak warganya untuk menatap cakrawala tahun 2026 dengan optimisme penuh.
Dalam suasana hangat pada Rabu (24/12/2025), pria yang akrab disapa Lurah Bleck ini menekankan bahwa momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) bukan sekadar rutinitas seremoni.
Baginya, transisi tahun adalah ambang pintu menuju babak kehidupan yang lebih gemilang.
"Nataru adalah kanvas kosong yang menanti goresan karya terbaik kita. Di penghujung tahun ini, mari kita tanggalkan keraguan dan melangkah maju dengan optimisme yang membuncah," tutur H. Ade Safei dengan nada tulus.
Ia berharap kedamaian Natal dapat menyelimuti sanubari setiap warga, sekaligus menjadi pijakan kokoh untuk mewujudkan harapan yang telah lama disemai.
Menurutnya, keteduhan hati merupakan modal spiritual tak ternilai yang harus bertransformasi menjadi energi kolektif untuk menaklukkan tantangan di masa depan.
Di tengah hiruk-pikuk perayaan, pria yang lebih populer disapa, Lurah Bleck juga mengajak masyarakat untuk mengambil "jeda reflektif".
Momen ini dipandang sebagai kesempatan emas untuk memperkuat akar iman serta mengaktualisasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mari kita tutup lembaran tahun ini dengan rasa syukur. Jadikan momen ini untuk mengevaluasi diri dan menyusun strategi menuju masa depan yang lebih cerah," pesannya.
Sebagai penutup, beliau menegaskan pentingnya menjaga harmoni sosial sebagai kunci kemajuan desa.
"Mari kita tegaskan kembali nilai kemanusiaan dalam setiap langkah, demi Cikuya yang lebih maju dan bersatu," pungkasnya.
red ( Urip mere)


