Banten, --- Untuk mempererat silaturahmi sesama orang Minang yang diperantauan maka terlahir Ikatan Keluarga Tanah Datar ( IKTD) Provinsi Banten dengan semboyan Luhak Nan Tuo di Rumah Makan ( RM) Talang spesial Ikan Bakar Balaraja, Minggu, 16 November 2025.
Acara pembentukan IKTD Provinsi Banten yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ( Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Jabodetabek H.Zurlen. SH dalam pengukuhan Ketua IKTD Provinsi Banten, Sekretaris, dan Bendahara ( KSB).
Dalam kesempatan bersama maka dari itu terbentuklah struktur kepengurusan IKTD periode 2025 - 2028
Dewan Pengawas : Yulian Warman
Dewan Penasehat: H.Zurlen SH
Ketua: H. Martias
Wakil Ketua 1 : Welfendry philiang
Sekretaris: Rizal Thampol
Wakil Sekretaris 1 : Ardiasmon
Bendahara : Yelsi
Wakil Bendahara 1: Yanti
Ketua Bundo Kanduang: Yeni
Koorwil :
Cilegon: Nasrul
Nofri
Kab Serang : Evry Hendra .Afin
Tangerang: Aan, St. Sinaro Robert Masdodi. Eri Sikumbang
Kota Tangerang:
Tangsel:
Kota Serang: Aprianto .Iwan.Anki.
Lebak:
Pandeglang:
Ketua Bidang organisasi: Safrizal Atril
Ketua Bidang Ekonomi: Dodi
Ketua Bidang Dokumentasi dan administrasi: Bob Heri
Sekjen KKTD Jabodetabek H.Zurlen.SH dalam sambutannya measpirasi yang setinggi tinggi nya atas terbentuk IKTD Banten dan juga memberikan selamat kepada Ketua Umum terpilih H.Martias.
Semoga dengan terbentuk nya IKTD ( Ikatan Keluarga Tanah Datar ) akan wadah mempersatukan perantau yang berasal dari Tanah Datar (Sumbar ) yang berdomisili di Provinsi Banten, harapnya.
Kemudian H.Zurlen.Sh juga berpesan kepada Ketua Terpilih untuk segera Melengkapi kepengurusan setelah itu baru melakukan Pengukuhan pengurus, ucapnya.
Sementara Welfendry Philiang Wakil Ketua dan juga merupakan penggerak untuk pembentukan IKTD Banten dalam kesempatan itu mengatakan, ini akan menjadi Sejarah Bagi Perantau yg berasal dari Luhak Nan Tuo di Tanah Datar (Sumbar) telah terbentuk nya wadah pemersatu.
Harapan nya selain bergerak di Bidang Sosial, IKTD Banten akan bergerak dibidang Ekonomi khusus nya UMKM. Karena mayoritas perantau Asal tanah Datar ini banyak yang berprofesi sebagai Pedagang, ungkapnya.
Kami juga akan memprioritaskan tentang Budaya Minang, Adat Istiadat supaya generasi IKTD yang sudah banyak dan besar di perantauan akan memahami adat istiadat dari daerah asal nya, pungkasnya.
Menutup pembicaraan nya, semoga IKTD Banten Bisa bersinergi dengan Pemerintah khususnya provinsi Banten dalam memajukan perekonomian rakyat sesuai dengan Pepatah Minang Di maa Bumi di Pijak di Sinan langik di Junjuang. Kami adalah orang Banten yang berasal dari Tanah Datar ( Sumbar ), tutupnya.
Reporter: Redaksi

