Iklan

Puluhan Motor Digasak, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Metro Nusantara
Selasa, 07 Oktober 2025, 23.30.00 WIB Last Updated 2025-10-07T16:31:26Z

 

Serang, – Saefullah, 20 tahun, dan Firdaus alias Daus, 24 tahun, spesialis pencurian motor (curanmor) lintas provinsi tersungkur dibedil Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang.

 

Kedua pelaku curanmor spesialis parkiran warga Cikarang , Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak ini diringkus dalam kamar mess sopir angkutan umum di daerah Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (2/10/2025).


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan penangkapan dua pelaku curanmor yang kerap membekali diri dengan air soft gun dan golok ini merupakan tindak lanjut dari laporan Umroh Masruroh, 19 tahun, warga Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

 

“Korban melapor kehilangan motor Honda Scoopy saat berbelanja di Alfamart Neglasari, Kecamatan Tunjung Teja pada Senin malam (15/9) lalu,” jelas Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady, Selasa (7/10/2025).

 

Dari laporan tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setelah mendapatkan bukti petunjuk, Tim Resmob segera mengejar kedua pelaku, sampai akhirnya ditangkap dalam kamar mess sopir.

 

“Dalam penggeledahan, petugas mengamankan kunci T serta golok yang biasa digunakan dalam aksi kejahatan. Petugas pun langsung bergerak melakukan pengembangan untuk mendapatkan barang bukti motor hasil kejahatan.

 

“Dalam pengembangan itu, kedua mencoba melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur karena sudah membahayakan diri anggota,” terang Kapolres.

 

Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sudah puluhan kali melakukan aksi curanmor. Selain di Kabupaten Serang, keduanya juga melakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang.

 

“Kedua tersangka ini merupakan pelaku curanmor lintas provinsi yang sudah puluhan kali beraksi. Barang bukti yang sudah kami amankan, diantaranya sebilah golok, air soft gun, kunci T serta motor Scoopy hasil kejahatan,” jelasnya.

 

Modus operandinya, pelaku merusak kunci kontak motor yang terparkir menggunakan kunci T. Air soft gun dan golok yang dibawa pelaku digunakan untuk mengancam jika aksinya dipergoki pemilik motor atau warga.

 

“Untuk motor hasil kejahatan, pelaku menjualnya ke penadah dengan harga yang bervariasi. Untuk identitas penadah sudah diketahui dan masih dalam pegejaran,” tegasnya.


Reporter: Distributor Rilis 

Komentar

Tampilkan

  • Puluhan Motor Digasak, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi
  • 0

Terkini

Topik Populer