Serang, -- Aspirasi Dewan Partai Golkar ( Afrizal SE) diduga ajang kepentingan, saat awak media dilokasi pekerjaan paving block yang berada diklaster perumahan Griya Asri banyak dugaan pekerjaan asal jadi dan langgar aturan, Minggu 21 September 2025.
Diduga pemasangan paving block diklaster perumahan Griya Asri ( Mahoni ) terlihat dari beberapa kejanggalan, dari tinggi, ketidak rataan alias bergelombang hingga banyak bagian yang simpel, retak. Paving block dipasang diatas jalan dengan kemulusan beton 70%.
Seperti data yang tertulis dalam papan informasi menerangkan Pembangunan Rehalibalitasi Fasos Fasum PSU ( Lokasi 9)Perum Griya Asri Cluster Mahoni Desa Situterate Kecamatan Cikande.
Kejanggalan yang lebih senifikan, dalam keterangan bahwa pekerjaan berada di Desa Situterate, padahal wilayah tersebut termasuk Desa Cikande dengan Kecamatan yang sama.
Anggaran dana yang diluncurkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( Perkim) Kabupaten Serang dengan total Rp. 159.939.200,00 dan dikerjakan CV. GHANIA MULYA RAYA amburadul.
Salah seorang pekerja yang kelihatan lelah terlihat jempol kiri kanan gunakan Handplast dan kaki tidak mengunakan sepatu bot sebut saja Lulu saat diwawancarai perihal pekerjaan mengatakan, nanti yang retak kita ganti, begitu juga dengan yang sompel.
Lanjut Lulu, Kalau soal paving block yang bergelombang bingung juga sih, soalnya pekerjaan belum selesai mobil mobil pada melewati, sesalnya.
Saat ditanya apakah dibawah paving blok ada beton, Lulu menjawab, iya pak, dibawah ada beton lumayan mulus. Kalau untuk pelaksana namanya pak Ridho, imbuhnya.
Kalau untuk nomor pelaksana dilapangan dia ada kontrakan, soalnya saya lembur dan tidak punya HP, nomor bapak aja dicatat nanti saya kasih ke dia. Untuk Alat Pelindung Diri Kesehatan Keselamatan Kerja ada, ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan warga, bener pak, itu seperti yang dilihat dibawah masih ada beton sih, kemarin sempat bergenang juga, lirihnya.
Sedangkan Dewan Partai Golkar Afrizal SE saat dihubungi lewat pesan dan telepon WhatsApp dari tim media tidak merespon.
Sampai saat ini, pihak pemenang tender dan pelaksana lapangan tidak pernah menghubungi awak media.
Penulis: Redaksi.
