wartawan hendak konfirmasi kades tegalsari menghindar terkait dugaan pungli biaya KTP

tangerang  16 Oktober 2025 atas dugaan praktik tak wajar ada nya pungutan liar ( pungli ) terjadi di desa tegalsari, kecamatan tiga raksa, kabupaten Tangerang

di duga seorang oknum ketua RT disebut sebut keliling meminta KTP warga dan memberikan imbalan uang Rp 50000 ( lima puluh ribu rupiah) Tampa penjelasan yang pas terkait tujuan pengumpulan data tersebut. 

pasalnya dari imfomasi memunculkan tanda tanda besar di tengah masyarakat tindakan tidak di sertai surat pemberitahuan resmi mau pun penjelasan dari pihak desa. 

salah seorang warga mengungkapkan rasa heran dan khawatirannya terhadap kegiatan tersebut, kami di minta poto kopi KTP, kata nya buat pendaftaran tapi tidak di jelaskan pendataan untuk apa, kami di kasih uang Rp 50000 ( lima puluh ribu rupiah) tapi kami malah curiga, ujar seorang warga yang enggan di sebutkan namanya selasa 15-10-2025

untuk mencari kebenaran itu, sejumlah wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada kepala desa, HJ, Titin suhartini, namun hingga siang kami tunggu, sang kades enggan menemukan awak media padahal jelas kades ada di ruangan nya. 

salah satu awak media mengatakan bahwa dirinya dan rekan media lain nya ingin mengkonfirmasi kepada kades tegalsari namun sayangnya selalu kades tegalsari terkesan alergi terhadap wartawan

untuk di ketahui  wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik sebagai mana di maksud dalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, pasal 4 ayat ( 3 ) untuk menjamin kemerdekaan pers, dalam menjalankan tugas jusnalistiknya mempunyai gak mencari, memperoleh, dan menyebar luaskan gagasan dan imfomasi, pasal 18 ayat ( 1 ) setiap orang yang secara sengaja melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksana ketentuan pasal 4 ayat  ( 2 ) dan ayat 3 dapat di pidana. 

hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepala desa tegalsari maupun instansi terkait mengenai kebenaran dan tujuan pengumpul KTP  warga tersebut. 

penulis ( tamlekho)